Ketua Komisi D Ajak Masyarakat Cegah Pencemaran Kali Kamal
Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Yuke Yurike menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan Kali Kamal di Penjaringan Jakarta Utara.
"Cara mengelola limbah dengan benar perlu ditingkatkan"
Yuke mengatakan, edukasi dan pengawasan oleh masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya pencemaran.
"Edukasi masyarakat tentang dampak pencemaran lingkungan dan cara mengelola limbah dengan benar perlu ditingkatkan
melalui kampanye dan pelatihan berbasis komunitas," ujarnya, Selasa (21/1).Pemkot Jakut Telusuri Penyebab Kali Kamal Berbau Tak Sedap dan BerbusaSelain itu, Yuke juga mendorong pengembangan program pengawasan berbasis komunitas agar masyarakat dapat turut memantau aktivitas di sekitar sungai dan melaporkan jika ada pencemaran.
Yuke meminta agar para pelaku pencemaran sungai dan pembuang limbah ilegal bisa mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
Ia menambahkan, kebijakan ini akan mendukung langkah Pemerintah Kota Jakarta Utara yang melakukan penelusuran penyebab air di Kali Kamal menjadi berbusa dan mengeluarkan bau tak sedap.
"Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PPKUKM perlu melakukan investigasi menyeluruh guna mengidentifikasi sumber pencemaran, baik dari pabrik atau industri maupun limbah rumah tangga," bebernya.
Yuke meminta, Pemprov DKI juga dapat meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum. Sehingga, jika nantinya ditemukan pelanggaran dapat dikenai denda administratif dan diproses secara hukum.
"Kami juga mendorong pemanfaatan teknologi, seperti pemasangan sensor kualitas air serta kamera pengawas di titik-titik rawan pembuangan limbah agar pelanggaran dapat terdeteksi secara cepat dan akurat," tandasnya.